Neraca Analitik

Neraca analitik merupakan jenis neraca yang dirancang untuk mengukur masa kecil dalam rentang sub-miligram. Neraca analitik digunakan untuk mengukur suatu bahan atau zat yang digunakan sebelum melakukan percobaan yang membutuhkan suatu penimbangan.

Neraca analitik yang digunakan di Laboratorium Operasi Teknik Kimia Politeknik ATI Makassar menggunakan Neraca Ohaus. Neraca Ohaus berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang adalah 65 gram sampai dengan 4100 gram dengan batas ketelitian 0.1 gram.

Cara Merawat

Perawatan yang baik akan menjadikan hasil timbangan terjaga akurasinya dan memperpanjang umur neraca analitik. Berikut perawatan yang dapat dilakukan:

Letakkan neraca analitik pada meja datar yang stabil.
Hubungkan kabel power ke timbangan terlebih dahulu baru dihubungkan ke sumber listrik. Hal ini dilakukan untuk mencegah ter-reset-nya EPROM.
Lakukan pemanasan minimal 20 menit timbangan (warming up) sebelum digunakan atau biarkan kabel power tetap terhubung dengan sumber listrik dengan mode stand by.
Lakukan pemantauan atau pengkondisian suhu dan kelembaban ruangan. Apabila suhu dan kelembaban ruangan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pada penyimpangan hasil timbangan dan dapat menimbulkan efek elektrostatis.
Atur levelling foot (water pass) dan pastikan gelembung air tepat berada di tengah levelling indicator.
Lakukan verifikasi sebelum melakukan penimbangan pada sampel.
Bersihkan pan timbangan sesudah digunakan.
Gunakan kuas, atau sikat lembut untuk membersihkan sisa sampel di timbangan.
Gunakan lap/tissu untuk tumpahan cairan sampel yang tumpah di timbangan.

CARA PENGOPERASIAN ALAT

Cara pengoperasian alat yang benar sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berikut cara pengoperasian neraca analitik:

Sambungkan timbangan ke sumber listrik
Tekan >O/T< sehingga muncul 0.00 g
Biarkan minimal 20 menit hingga stabil
Masukkan sampel yang akan ditimbang sebagai berikut:

Gunakan wadah yang kering dan tidak panas.
Gunakan wadah yang proporsional dengan ukuran sampel untuk menghindari efek air buoyancy (efek gaya apung akibat aliran udara).
Jangan gunakan wadah sampel yang terbuat dari plastik, karena dapat menimbulkan efek elektrostatis.
Jangan menutup timbangan dengan plastik
Untuk hasil dengan akurasi tinggi, jangan menyentuh sampel dengan tangan kosong karena sidik jari dapat menambah bobot sampel. Gunakan Pinset atau spatula dalam melakukan penimbangan sampel
Gunakan suhu normal dalam melakukan penimbangan, karena suhu dapat mempengaruhi hasil sampel.
Gunakan wadah yang memiliki tutup unutk menimbangan sampel yang memiliki sifat mudah menguap
Letakkan wadah/sampel pada posisi tengah pan timbangan, untuk menghindari penyimpangan karena posisi (corner load error).
Tutup rapat draft shield atau penutup timbangan, agar hasil tidak dipengaruhi oleh angin.
Jangan melakukan penimbangan sampel yang melebihi batas kapasitas maksimum dari timbangan.
Letakkan sampel dengan cara yang aman, jangan dibanting ke atas pan timbangan.

5. Tunggu beberapa detik hingga nilai pada timbangan telah stabil, dan

baca hasil.

6. Keluarkan sampel dari timbangan.

7. Bersihkan timbangan, dari sisa sampel yang jatuh.

8. Tekan tombol OFF untuk meatikan timbangan.

9. Lepaskan kabel power dari sumber listrik.

PENGATURAN LINGKUNGAN

Posisi dalam meletakkan timbangan dapat mempengaruhi hasil penimbangan. Lingkungan yang baik akan menghasilkan timbangan yang lebih akurat. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan agar timbangan tetap pada kondisi aman:

Hindari meletakkan timbangan pada area yang tidak stabil atau bergetar:

- Peletakkan timbangan dekat mesin-mesin produksi yang bergetar

- Peletakkan timbangan yang memiliki alas tidak stabil/goyang/bergetar

- Peletakkan timbangan dekat AC, kipas angin atau blower.

Hindari meletakkan timbangan dengan perubahan temperatur yang tinggi atau mudah meledak:

- Peletakkan timbangan dekat heater.

- Peletakkan timbangan dekat jendela dengan pantulan cahaya matahari langsung

- Peletakkan timbangan di ruang dengan penerangan yang menimbulkan panas seperti lampu hologen atau lilin.

Spesifikasi Alat